Saluran pemasaran produk pertanian
Saluran pemasaran pada produk pertanian adalah jalur atau proses yang dilalui oleh produk pertanian dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen akhir. Saluran ini mencakup berbagai perantara dan tahapan, seperti petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, pedagang eceran, hingga konsumen. Tujuan utama saluran pemasaran adalah memastikan produk dapat didistribusikan dengan efisien dan tepat waktu, menjaga kualitas produk, serta memberikan harga yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
marketing channels
Dalam konteks produk pertanian, saluran pemasaran dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
Saluran langsung
Produsen langsung menjual hasil pertaniannya kepada konsumen tanpa melalui perantara. Misalnya, petani menjual hasil panen langsung di pasar tradisional atau ke konsumen secara langsung.Saluran tidak langsung
Melibatkan satu atau lebih perantara seperti pedagang pengumpul, pedagang besar, dan pengecer sebelum produk sampai ke konsumen akhir. Saluran ini lebih umum digunakan terutama untuk produk yang diproduksi dalam jumlah besar dan memerlukan distribusi yang luas.Saluran pemasaran modern
Meliputi supermarket, toko online, atau jasa pengiriman yang menggunakan teknologi untuk memasarkan produk pertanian secara lebih efisien dan menargetkan pelanggan yang lebih luas.
Pengelolaan saluran pemasaran yang baik sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian, memperluas pasar, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha agribisnis secara keseluruhan.


Ekonomi hijau dan ekonomi biru adalah dua konsep yang berkembang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, tetapi keduanya memiliki fokus dan cakupan yang berbeda meskipun saling berkaitan.