Beberapa contoh bisnis passive income

Berikut adalah beberapa contoh bisnis passive income yang dapat dijalankan untuk menambah sumber penghasilan tanpa perlu keterlibatan aktif secara terus-menerus.

internet marketing

  1. Investasi Properti Sewa
    Bisnis properti sewa merupakan salah satu contoh passive income yang populer. Anda membeli rumah, apartemen, atau ruko, lalu menyewakannya kepada penyewa. Setelah properti siap, penghasilan dari sewa akan mengalir secara rutin tanpa perlu aktivitas harian dari Anda, kecuali manajemen properti yang bisa diserahkan ke pihak ketiga.

  2. Bisnis Dropshipping
    Dalam model dropshipping, Anda menjual produk tanpa perlu menyimpan stok. Ketika ada pesanan, supplier akan mengirim barang langsung ke konsumen. Anda hanya perlu fokus pada pemasaran dan customer service. Ini memungkinkan penghasilan dari penjualan yang terus berjalan meski tanpa pengelolaan stok.

  3. Menulis Buku atau eBook
    Menulis buku atau eBook yang kemudian dijual secara online adalah bentuk passive income dari karya intelektual. Setelah buku diterbitkan, royalti dari penjualan akan terus dikumpulkan tanpa perlu aktivitas berulang. Ini cocok untuk yang punya keahlian menulis dan pengetahuan khusus.

  4. Membuat Kursus Online
    Jika memiliki keahlian tertentu, membuat kursus online dapat menjadi sumber passive income. Setelah kursus selesai dibuat dan diunggah ke platform pembelajaran, Anda akan menerima pembayaran dari peserta yang ikut belajar tanpa harus mengajar langsung secara berulang.

  5. Affiliate Marketing
    Bisnis affiliate marketing memungkinkan Anda mendapatkan komisi dari penjualan produk atau layanan yang dipromosikan melalui link khusus. Anda cukup membuat konten, seperti blog atau media sosial, dan memasukkan link afiliasi tersebut. Ketika orang membeli produk lewat link Anda, komisi akan otomatis masuk.

  6. Investasi Saham atau Reksa Dana
    Berinvestasi di saham atau reksa dana memberikan potensi passive income berupa dividen atau capital gain. Meskipun ada risiko, investasi ini relatif pasif karena pengelolaan dana bisa ditangani oleh manajer investasi, sementara Anda hanya memonitor hasilnya.

Secara keseluruhan, bisnis passive income membutuhkan usaha awal untuk persiapan sistem atau aset, namun bisa memberikan pemasukan berkelanjutan dengan keterlibatan yang minim. Strategi ini sangat cocok untuk mengembangkan keuangan yang lebih stabil dan beragam.

Next
Next

Lima jenis tanaman sayuran yang menguntungkan untuk dibudidayakan