Agribisnis
Agribisnis adalah suatu istilah yang merujuk pada semua aspek yang terlibat dalam produksi, pengolahan, distribusi, dan konsumsi produk pertanian. Dalam konteks ini, agribisnis mencakup berbagai sektor mulai dari pertanian, perikanan, peternakan, hingga agroindustri. Konsep ini sangat penting untuk memahami bagaimana sistem pertanian modern beroperasi dan berkontribusi terhadap perekonomian suatu negara.
Di Indonesia, agribisnis memegang peranan yang signifikan karena sektor pertanian merupakan salah satu penyokong utama perekonomian nasional. Dengan populasi yang terus tumbuh, permintaan akan produk pertanian semakin meningkat. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku agribisnis untuk mengadopsi teknologi dan praktik terbaik agar dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.
Salah satu tantangan dalam agribisnis adalah perubahan iklim yang dapat memengaruhi hasil pertanian. Petani dituntut untuk lebih adaptif terhadap perubahan cuaca dan kondisi lingkungan. Selain itu, akses terhadap pasar dan teknologi juga menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan sebuah usaha agribisnis.
Dalam mengembangkan agribisnis, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas petani sangat diperlukan. Program-program pelatihan dan penyuluhan juga dapat membantu petani untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka tentang metode pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dengan melihat potensi dan tantangan dalam agribisnis, penting untuk terus mendukung inovasi dan pengembangan dalam sektor ini. Hal ini tidak hanya akan berkontribusi terhadap ketahanan pangan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.
Penggunaan benih ikan bersertifikat
Penggunaan benih ikan bersertifikat merupakan faktor lingkungan internal kekuatan yang ada pada suatu unit usaha budidaya ikan. Penggunaan benih ikan yang bersertifikat ini dapat membantu dalam mewujudkan budidaya ikan yang ramah lingkungan dengan berbasis ekonomi hijau yang keberlanjutan
Ciri-ciri ikan Koi berkualitas baik
Warna ikan Koi harus cerah, tajam, dan merata di seluruh tubuh. Tidak ada noda atau bercak yang tidak biasa. Warna yang kuat pada ikan Koi menunjukkan kesehatan dan genetik yang baik.
Cara menanam buah mangga di pekarangan rumah
Menanam pohon mangga di pekarangan rumah dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan buah segar sekaligus memperindah lingkungan
Produk olahan dari buah mangga
Produk olahan dari buah mangga memiliki beragam variasi yang tidak hanya meningkatkan nilai tambah buah mangga tetapi juga memperpanjang masa simpan dan memberikan variasi rasa bagi konsumen
Desain dan tata letak kolam ikan dirancang untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang
Dalam Budidaya ikan desain tata letak kolam merupakan sesuatu hal yang menjadi dasar dalam penentuan tingkat keberhasilan suatu usaha budidaya ikan. Desain tata letak kolam pada Unit Usaha Budidaya ikan dibuat terpisah antara petak kolam yang satu dengan petak kolam yang lain
Lokasi kolam sebagai faktor internal kekuatan dalam budidaya ikan
Identifikasi dan inventarisasi faktor-faktor lingkungan internal terdiri dari faktor lingkungan kekuatan dan faktor lingkungan kelemahan. Dalam artikel ini penulis akan menjelaskan secara singkat penjelasan mengenai salah satu faktor lingkungan internal kekuatan dalam budidaya ikan yaitu lokasi kolam ikan terletak di lahan yang memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun.
Pakan dan obat ikan yang aman dan ramah lingkungan berdasarkan ekonomi hijau
Penggunaan pakan untuk ikan pada unit usaha budidaya ikan harus menggunakan jenis pakan yang aman, dapat berupa pakan buatan pellet yang tidak mengandung zat beracun, tidak mengandung bahan berbahaya bagi ikan dan manusia, penggunaan pakan ikan berupa pellet dikontrol jumlahnya sesuai dengan tingkat kebutuhan ikan.
Faktor-faktor yang dapat menarik pembudidaya ikan untuk melakukan budidaya ikan menggunakan sistem RAS (Recirculating Aquaculture System)
Faktor-faktor yang dapat menarik pembudidaya ikan untuk melakukan budidaya ikan menggunakan sistem RAS (Recirculating Aquaculture System)
Wawancara bersama responden pembudidaya ikan Nila
Tujuan wawancara terhadap responden pembudidaya ikan nila adalah untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi praktik budidaya ikan nila yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Faktor internal mencakup kekuatan dan kelemahan yang ada dalam aspek manajemen, teknik budidaya, sumber daya manusia, serta penggunaan teknologi oleh pembudidaya. Sementara itu, faktor eksternal meliputi peluang dan ancaman yang berasal dari lingkungan eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, perubahan iklim, serta tekanan dari aspek lingkungan dan sosial.
Keuntungan budidaya ikan sistem RAS (Recirculating Aquaculture Systems)
Budidaya ikan dengan sistem Recirculating Aquaculture Systems (RAS) adalah metode pembudidayaan ikan yang menggunakan teknologi sirkulasi ulang air secara terus-menerus dalam sistem tertutup

